NU TRIMURJO — Rintik hujan dan kondisi lapangan yang becek tak menyurutkan semangat ratusan santri, masyarakat, serta tokoh agama yang menghadiri Istighosah dan Sholawat Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Lapangan Purwodadi, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, Selasa malam.
Acara yang diselenggarakan oleh MWC Nahdlatul Ulama (NU) Trimurjo ini berlangsung khidmat dan penuh makna. Lantunan ayat suci Al-Qur’an dari santri TPQ Setrimurjo membuka acara dengan suasana religius yang menentramkan hati.
Dalam sambutannya, Kepala Kampung Purwodadi, Bapak Sukisman, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Terima kasih kepada seluruh panitia dan masyarakat. Walaupun kondisi lapangan becek dan cuaca sedikit hujan, para santri dan hadirin tetap bersemangat untuk hadir dan meramaikan Hari Santri Nasional ini,” ujar Bapak Sukisman.
Selanjutnya, perwakilan dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lampung Tengah memberikan sambutan yang tak kalah menggembirakan.
Selain mengapresiasi semangat masyarakat dan para santri, beliau juga menyampaikan kabar gembira bahwa dalam waktu dekat akan dibangun Kantor Urusan Agama (KUA) Trimurjo di wilayah Purwodadi.
“InsyaAllah, dalam waktu dekat, KUA Trimurjo akan segera dibangun di Purwodadi. Semoga ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan pelayanan umat dan memperkuat peran keagamaan di wilayah ini,” ungkapnya disambut rasa syukur dan tepuk tangan para hadirin.
Ia menambahkan, semangat santri dan dukungan masyarakat menjadi bukti bahwa nilai-nilai religius di Trimurjo terus hidup dan berkembang.
Tak kalah menarik, Anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah, Bapak Toni Sastra Jaya, S.H., M.H., turut menyampaikan kabar bahagia.
“Alhamdulillah, Peraturan Daerah (Perda) Pondok Pesantren telah disahkan siang tadi,” ujarnya.
Kabar tersebut langsung disambut tepuk tangan meriah dari para santri dan tamu undangan yang hadir.
Puncak acara diisi dengan Istighosah dan Sholawat yang dipimpin oleh Rais Syuriyah MWC NU Trimurjo, Kyai Khadromi, serta Kyai Muhammad Daud Mustofa, pengasuh Pondok Pesantren Surya Buana Paku Bumi Untoro. Suara sholawat menggema di tengah malam yang teduh, menciptakan suasana religius yang mendalam dan menyejukkan hati.
Menjelang penutupan, pembawa acara mengajak seluruh jamaah menutup kegiatan dengan doa bersama dan bacaan hamdalah sebagai bentuk syukur atas kelancaran acara.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa semangat santri dan masyarakat Trimurjo dalam menjaga nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan tetap menyala di tengah segala keterbatasan.
Dengan semangat kebersamaan yang tinggi, acara Istighosah dan Sholawat Hari Santri Nasional 2025 di Trimurjo berjalan lancar, tertib, dan penuh makna.
Sebagaimana disampaikan panitia di akhir acara:
“Selamat Hari Santri Nasional 2025 — Kami bangga menjadi santri Indonesia.”