NU Online LTN NU Trimurjo
Trending Now:  KH Abbas Layak Menjadi Pahlawan Nasional, Prof. KH Asep S. Chalim: Kami Himpun Para Sarjan...  Gus Dur dengan Misi Njajah Negara Milang Lintangnya  Keunggulan Metodologi Imam Bukhari Dalam Menyaring Hadis Sahih
Dokumentasi

Rutinan Triwulan Muslimat NU Kelurahan Simbarwaringin: Empat Ciri Orang Penduduk Surga

by Admin - 25 May
Rutinan Triwulan Muslimat NU Kelurahan Simbarwaringin: Empat Ciri Orang Penduduk Surga

Kegiatan Rutinan Triwulan Muslimat Nahdlatul Ulama Kelurahan Simbarwaringin dilaksanakan di Lingkungan VII dengan pembicaran Gus Muhammad Ali Shodiq Al Jauhari, S. Pd.I. dari Way Pangubuhan yang juga Wakil Ketua PCNU Lampung Tengah. 


Turut hadir juga Ketua Ranting NU Simbarwaringin, PAC Muslimat NU Trimurjo, Ibu Hj. Tusmidah, Bapak Camat Trimurjo, Kepala Kelurahan Simbarwaringain Anwar Sadad, S. Kom. 


Sebelum acara dimulai, penampilan dari anak-anak TPQ lingkungan VII Simbarwaringin dan penampilan Group Hadroh Simbarwaringin bersama Ibu-ibu Muslimat NU sekitar. Disusul pelaporan dari Unit Pengelola Zakat Inafq Shodaqoh (UPZIS NU) Simbarwaringin oleh Amalia Padilah. 


Pukul 09:15 WIB. acara dimulai oleh MC dibuka dengan ummul kitab dan disusul pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan sholawat. Kemudian sebelum sambutan, tahlil dilaksanakan secara berjamaah. 


Ada empat sifat penduduk surga. Mauidzoh hasanah Gus Muhammad Ali Shodiq menyampaikan ciri orang-orang penduduk syurga. 


"Wajhun malihun, berwajah berseri-seri, sumeh, ini penduduk surga. Murah senyum kepada siapapun. Yang kedua lisanun fasihun, lisannya tidak menyakiti orang lain. Pokoknya jangan lelah menjadi orang baik." Tutur beliau. 


Beliau melanjutkan, "wa qolbun taqiyun, ay wa qolbun naqiyun. Artinya jadilah hati yang baik. Kemudian yang keempat adalah menjadi orang yang dermawan, lumo, tidak pelit medit."  


Ditengah-tengah pengajian juga beliau menyampaikan semangat juang muasis Nahdlatul Ulama. "Maka konon asasi roisul akbar Nahdlatul Ulama memberikan motivasi, bahwa tujuan NU ingin mewujudkan selain mempertahankan Aswaja juga terbebas dari penjajajahan." 


Jamaah tampak menyimak dengan diselingi guyonan ala pembicara. Ibu-ibu Muslimat NU memadati lokasi acara samapi ke lokasi parkir. 


Acara sampai pukul 12:30 WIB. dan ditutup dengan doa oleh Gus Ali Shodiq.

Share:
Pembaca 0
Facebook Twitter Email Whatsapp